Google Search

Selasa, 01 November 2011

Mitos Battery Lithium Ion (Li-ion)

Bagi sebagian orang yang belum mengenal battery Li-ion, berbagai mitos mengenai battery masih membuat orang-orang khawatir bahwa charge hanya boleh dilakukan ketika battery sudah mau habis. Sebagian besar mitos tersebut sebenarnya tidak berlaku untuk battery Li-ion.
  • Charge battery baru selama 8 jam adalah salah satu tips yang pernah saya berikan. Setelah research, ternyata hanyalah sebuah mitos. Battery Li-ion sudah dapat langsung digunakan tanpa melakukan charging 8 jam atau disebut juga priming. Jadi berhentilah memberikan saran seperti ini. Hanya battery nickel-based yang membutuhkan priming.
  • Charging hanya boleh dilakukan pada saat battery mendekati 0% tidak berlaku untuk battery Li-ion. Charging metode ini berguna untuk battery nickel-based dalam menjaga performa battery, tetapi tidak berlaku bagi battery Li-ion yang sudah dirancang fleksibe sehingga dapat dicharge kapan saja.
  • Melepaskan battery ketika menggunakan AC power menjaga kualitas battery adalah tidak pengaruh. Battery Li-ion memiliki sebuah sirkuit yang memonitor arus listrik ketika charging sehingga mencegah apa yang dikenal dengan nama overcharging. Mitos ini muncul karena kekurangan yang umumnya terdapat pada nickel-based battery.
  • Full discharge itu bagus atau menghabiskan battery sampai titik darah penghabisan. Battery Li-ion dirancang untuk selalu dalam keadaan berisi, dan kegiatan melakukan full discharge bisa menyebabkan kerusakan pada battery Li-ion.
  • Tidak boleh sering-sering charge malah menurunkan performa battery Li-ion. Sebaiknya battery Li-on sering digunakan. Minimal seminggu sekali untuk menjaga performanya tetap bagus.

Tips Perawatan Battery Li-ion
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga battery agar tetap terawat dan tidak menghabis cycle count terlalu cepat.
  • Jagalah suhu battery tetap rendah karena suhu yang tinggi dapat mengurangi battery health secara signifikan. Anda bisa menggunakan MacBook di ruangan yang dingin ketika menjalankan aplikasi yang CPU intensive.
  • Gunakan battery Li-ion seminggu sekali apabila Anda selalu menggunakan AC power. Anda cukup menggunakan battery sampai sisa ~40% dan boleh colok kembali menggunakan AC power.
  • Lakukan kalibrasi setiap 2 bulan sekali untuk mengetahui kapasitas battery sebenarnya. Mengenai kalibrasi akan dijelaskan di bagian selanjutnya.
  • Simpan dalam kondisi sisa battery 50% untuk penyimpanan lama untuk mencegah penurunan battery health. Biasanya battery akan dicabut untuk penyimpanan lebih dari beberapa minggu.

Kalibrasi
Kadangkala battery yang menunjukkan battery health 90% belum tentu benar. Pernahkah Anda menggunakan MacBook dan tiba-tiba mati pada saat battery mencapai 16%? Hal itu mungkin terjadi karena informasi yang terdapat pada battery salah. Sehingga diperlukan kalibrasi untuk mengetahui kapasitas sebenarnya.
Apabila Anda tidak menggunakan Watts, maka ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan kalibrasi pada battery Li-ion.
  1. Charge battery sampai indikasi di layar atau icon battery menujukkan fully charged.
  2. Biarkan battery dalam kondisi fully charged minimal 2 jam. Anda boleh menggunakan MacBook selama battery masih dalam keadaan charging.
  3. Lepaskan colokkan dengan keadaan MacBook masih nyala dan gunakan battery tersebut. Anda boleh menggunakan MacBook pada saat ini.
  4. Biarkan/gunakan MacBook dalam keadaan tersebut sampai MacBook sleep karena kehabisan battery. Jangan lupa untuk menyimpan dokumen yang sedang dikerjakan.
  5. Biarkan battery dalam kondisi sleep minimal 5 jam.
  6. Charge sampai full.
Sumber: Apple, TeChatPlay, Kipre

Tidak ada komentar: