Google Search

Minggu, 29 April 2012

Sekedar mengingatkan sesama muslim

Kembali mengingatkan: Amien? Ass? Asskum? Mohd? Mosque? 4JJI? Mecca?, BEGINIKAH SEHARUSNYA??? TIDAK!!!

Tulisan-tulisan singkat bahkan yang panjang sekalipun telah disajikan dalam berbagai kesempatan pada media tertulis ini, sayangnya masih banyak praktek “salah tulis” yang menghiasi kolom-kolom kosong. Mmm mudah-mudahan anda tidak jenuh karena akan membacanya kembali. Jika ternyata anda memang mulai terlupa, maka ingatlah selalu setelah membacanya kembali. Masih seperti kemarin, kita sama-sama belajar.

Dalam praktek keseharian kita, terutama di dunia Facebook sebagai media komunikasi tertulis milik berbagai kalangan era ini, sudah sangat banyak ditemukan kesalahan penulisan kata “Aamiin” yang tidak sesuai dengan kondisi (letak) yang sebenarnya.

Diantaranya yakni penggunaan kata “amin”, “amiin”, “Aamiin”, dan “amien” yang senantiasa dibubuhi (@kolom komentar) pada status, catatan, dan sebagainya yang memuat do’a ataupun yang bermakna sejenisnya. Dan ternyata??? SALAH!!!. Karena penulisan yang lebih tepat pada kondisi (letak) yang demikian adalah dengan kata “Aamiin”.

Mmm, emang beda??? Iyyah ! Bagaimana bisa??? Selamat membaca...

Bagian I...
Kesalahan penulisan Aamiin Yang sering Terjadi
============================================
Seperti kita ketahui Lafadzh aamiin diucapkan didalam dan diluar shalat. Diluar shalat, aamiin diucapkan oleh orang yang mendengar doa orang lain. Aamiin termasuk isim fiil Amr, yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Maka para ulama jumhur mengartikannya dengaa Allahummas istajib (ya Allah ijabahlah). Makna inilah yang paling kuat dibanding makna-makna lainnya seperti bahwa aamiin adalah salah satu nama dari asma Allah Subhanahu wata’alaa. Membaca aamiin adalah dengan memanjangkan a (alif) dan memanjangkan min, apabila tidak demikian akan menimbulkan arti lain. Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata "AMIN" yaitu :
  1. "AMIN" (alif dan mim sama-sama pendek), artinya AMAN, TENTRAM
  2. "AAMIN" (alif panjang dan mim pendek), artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN
  3. "AMIIN" (alif pendek dan mim panjang), artinya JUJUR TERPERCAYA
  4. "Aamiin" (alif dan mim sama-sama panjang), artinya YA TUHAN, KABULKANLAH DOA KAMI
Bagaimana dengan pengucapan/ penulisan "Amien" ??? STOP!!!
Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien) dihindari, karena ucapan “Amien” yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do’a ini sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra).

Nah, selain penulisan kata “aamiin” yang kurang tepat, yang ini juga HARUS menjadi perhatian kita, sudah sejak kemarin DUNIA membodohi kita secara perlahan dan akhirnya...? Mudah-mudahan kita masih dalam taraf setengah bodoh atau masih cerdas untuk menjauhi penulisan sederhana yang bermakna dahsyat ini. Sabaaaaar...ALLAH bersama kita, Islam Rahmatan Lil’alamiin...

Pernah baca? Pasti! yah...

Jika berkenan silahkan dibaca kembali...

Bagian II...
Hindari Penulisan ASS, ASSKUM, MOHD, MOSQUE, 4JJI, MECCA !!
============================================
Bagi Akhy wa Ukhty yang masih suka menggunakan kata :
"Ass, Askum" dalam ucapan salam.
"Mohd" untuk panggilan nama Nabi Muhammad.
"Mosque" untuk panggilan sebuah masjid.
"4JJI" untuk panggilan Allah SWT.
"Mecca" untuk sebutan Mekah.

Gunakan sesuai dengan aturannya yuuuk...

Jika kita seorang Muslim atau Muslimah, alangkah baiknya mengindahkan hal yang mungkin kita anggap kecil tapi besar makna dan pengaruhnya.

Jangan menulis Ass atau Askum dalam salam

Tulislah: Assalamu'alaikum (karena salam adalah doa, atau jika tidak sempat lebih baik tidak sama sekali),
Karena Ass artinya (maaf) pantat mu, dan Askum artinya celakalah kamu.

Jangan menulis Mohd
Tulislah: Muhammad,
Karena Mohd adalah anjing bermulut besar.

Janganlah menulis Mosque
Tulislah: Masjid,
Karena Organisasi islam menemukan bahwa Mosque adalah nyamuk.

Jangan menulis 4JJI
Tulislah: Allah SWT,
Karena 4JJI artinya For Judas Jesus Isa al masih.

Jangan menulis MECCA
Tulislah: MEKAH,
Karena MECCA adalah rumah anggur/bir.

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi kita kaum Muslim.

Dikutip dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar: